10 Makanan Khas Jepang yang Wajib Dicoba, Menjelajahi Ragam Rasa dari Negeri Sakura

Temukan berbagai makanan khas Jepang yang memikat, mulai dari sushi hingga dorayaki, yang menawarkan cita rasa autentik dan kelezatan tradisional Jepang.
Jepang, negara dengan budaya dan tradisi yang kaya, juga dikenal dengan ragam kuliner yang menggugah selera. Makanan Jepang tidak hanya terkenal dengan kesederhanaannya, tetapi juga dengan keindahan penyajian dan kombinasi rasa yang unik.
Dari hidangan berbahan dasar nasi, mie, hingga makanan laut yang segar, kuliner Jepang telah menjadi favorit di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Bagi Anda yang berencana mengunjungi Jepang atau sekadar ingin mengenal lebih jauh tentang makanannya, berikut adalah 10 Makanan Jepang yang wajib Anda coba.
1. Sushi
Sushi adalah salah satu makanan Jepang yang paling terkenal dan ikonik. Berbahan dasar nasi yang dibumbui dengan cuka, gula, dan garam, sushi terdiri dari berbagai jenis, mulai dari gulungan yang dibalut dengan nori (rumput laut) hingga potongan ikan segar di atas nasi.
Beberapa jenis sushi yang populer termasuk nigiri, maki, dan temaki. Sushi sering disajikan dengan bahan-bahan seperti ikan salmon, tuna, belut, dan sayuran seperti mentimun. Makanan ini sering dianggap sebagai simbol kemewahan dan kehalusan rasa dalam kuliner Jepang.
2. Ramen
Ramen adalah mie khas Jepang yang disajikan dengan kuah kaldu yang kaya rasa. Ramen memiliki empat varian kaldu utama: shoyu (kecap), shio (garam), miso (pasta kacang kedelai fermentasi), dan tonkotsu (kaldu tulang babi).
Mie ramen sendiri memiliki tekstur kenyal dan biasanya disajikan dengan tambahan irisan daging, telur rebus setengah matang, daun bawang, dan nori.
Ramen sangat digemari karena rasanya yang kaya dan bisa ditemukan di banyak tempat di Jepang, mulai dari kedai kecil hingga restoran mewah. Di Indonesia, ramen instan juga menjadi pilihan banyak orang karena harganya yang terjangkau.
3. Takoyaki
Takoyaki adalah jajanan khas Jepang yang populer, terutama di kota Osaka. Takoyaki berbentuk bola kecil yang terbuat dari adonan tepung, dengan isian utama berupa potongan gurita (takoyaki) yang dimasak dengan bahan lainnya seperti daun bawang dan jahe.
Takoyaki dimasak dengan menggunakan alat khusus berupa cetakan bulat, kemudian disajikan dengan taburan bonito flakes, saus takoyaki, dan mayones.
Rasanya yang gurih, lembut di dalam, dan renyah di luar membuat takoyaki menjadi camilan favorit yang banyak dijajakan di pinggir jalan, festival, dan pasar malam.
4. Onigiri
Onigiri atau nasi kepal adalah salah satu makanan praktis yang sering dijadikan bekal atau camilan ringan di Jepang.
Nasi yang masih hangat dibentuk menjadi bola atau segitiga, dengan isian yang bervariasi seperti salmon, tuna mayo, atau acar plums (umeboshi).
Setelah itu, onigiri dibungkus dengan nori (rumput laut kering) untuk memberikan rasa gurih dan tekstur yang berbeda.
Makanan ini sangat populer karena cara makannya yang praktis dan mudah dibawa, serta memberikan energi yang cukup untuk aktivitas sehari-hari.
5. Yakiniku
Yakiniku adalah makanan Jepang yang terdiri dari potongan kecil daging, biasanya daging sapi, yang dipanggang di atas arang atau pemanggang.
Daging tersebut disajikan dengan saus yakiniku khas Jepang yang terbuat dari campuran kecap asin, mirin, dan gula. Yakiniku sering disajikan bersama dengan nasi putih dan sayuran seperti jamur, paprika, dan bawang.
Tidak seperti sate yang menggunakan tusuk kecil, yakiniku menggunakan potongan daging yang lebih besar dan sering dinikmati bersama teman-teman atau keluarga dalam suasana yang santai.
6. Sashimi
Sashimi adalah hidangan Jepang yang terdiri dari potongan ikan segar atau makanan laut lainnya yang disajikan mentah tanpa nasi. Ikan yang digunakan untuk sashimi biasanya adalah tuna, salmon, atau bahkan belut.
Sashimi disajikan dengan saus soya, wasabi, dan irisan daun bawang. Meski terlihat sederhana, sashimi mengandalkan kualitas bahan yang sangat tinggi, karena ikan yang digunakan harus segar dan aman untuk dikonsumsi mentah.
Beberapa jenis sashimi juga terbuat dari ikan yang beracun, tetapi pengolahannya dilakukan oleh chef berlisensi yang terlatih.
7. Shabu-shabu
Shabu-shabu adalah hidangan Jepang yang melibatkan proses memasak daging tipis yang dicelupkan ke dalam panci kaldu mendidih.
Biasanya, daging sapi digunakan untuk shabu-shabu, tetapi kadang daging ayam, ikan, atau gurita juga dapat digunakan. Sayuran dan jamur juga ditambahkan dalam panci kaldu yang mendidih.
Hidangan ini disajikan dengan saus yang terbuat dari wijen (gomadare) atau saus soya pedas. Shabu-shabu sangat populer di restoran Jepang yang mengedepankan pengalaman makan bersama, di mana pengunjung dapat memasak makanan mereka sendiri di meja.
8. Mochi
Mochi adalah hidangan penutup khas Jepang yang terbuat dari tepung ketan yang dihancurkan hingga membentuk pasta kenyal dan lengket.
Mochi biasanya dibentuk menjadi bola kecil atau bundar dan sering diisi dengan pasta kacang merah manis (anko). Selain itu, mochi juga bisa diisi dengan es krim, cokelat, atau berbagai macam isian lainnya.
Mochi sering dimakan pada acara-acara tertentu di Jepang, seperti perayaan Tahun Baru atau Festival Mochi. Rasanya yang kenyal dan manis membuat mochi menjadi camilan yang digemari di berbagai belahan dunia.
9. Udon
Udon adalah mie khas Jepang yang terbuat dari tepung gandum dan memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan ramen. Udon memiliki tekstur kenyal dan padat, yang membuatnya sangat mengenyangkan.
Mie ini biasanya disajikan dengan kuah kaldu yang berbahan dasar dashi, dan sering dilengkapi dengan bahan pelengkap seperti tempura, telur, atau daun bawang.
Udon dapat dimakan dengan berbagai variasi, baik dengan kuah hangat di musim dingin atau dingin dengan saus celup di musim panas. Beberapa variasi udon terkenal termasuk curry udon dan udon dengan kakiage (tempura sayur).
10. Dorayaki
Dorayaki adalah kue khas Jepang yang terkenal, terutama berkat popularitas karakter kartun Doraemon. Dorayaki terdiri dari dua pancake lembut yang diisi dengan pasta kacang merah manis.
Namun, saat ini ada berbagai variasi dorayaki dengan isian yang lebih beragam, seperti cokelat, keju, atau bahkan krim. Dorayaki sering dijadikan camilan sehari-hari di Jepang dan sangat populer di kalangan anak-anak.
Rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut membuat dorayaki menjadi makanan penutup favorit di Jepang dan negara-negara lain.
Makanan khas Jepang tidak hanya menyuguhkan rasa yang lezat, tetapi juga mencerminkan filosofi kuliner yang mengutamakan kesederhanaan dan kesegaran bahan.
Dari sushi yang elegan hingga dorayaki yang manis, setiap Oleh-Oleh Khas Jepang menawarkan cita rasa unik yang sulit ditemukan di tempat lain.
Jika Anda penasaran untuk mencoba masakan Jepang, pastikan untuk mencicipi ke-10 hidangan ikonik ini dan merasakan sensasi autentik dari kuliner Jepang yang memikat.